Di Retas Oleh SponsXploitSec

  Situs Web Ini Telah Diretas Oleh SponsXploitSec 

Hak Milik BantenGhostTeam

Presiden Donald Trump pada hari Rabu melabeli Volodymyr Zelenskyy sebagai “diktator tanpa pemilu,” menanggapi dengan marah setelah presiden Ukraina menuduhnya tertipu oleh disinformasi Rusia saat berupaya mengakhiri perang Kremlin dengan syarat yang menganggap Kyiv terlalu menguntungkan Moskow.

Coba pikirkan, seorang komedian yang cukup sukses, Volodymyr Zelenskyy, membujuk Amerika Serikat untuk menghabiskan $350 Miliar Dolar, untuk terjun ke dalam Perang yang tidak mungkin dimenangkan, yang tidak perlu dimulai, tetapi Perang yang, tanpa AS dan “TRUMP,” tidak akan pernah bisa ia selesaikan,” kata Trump tentang Zelenskyy, yang merupakan bintang televisi populer di Ukraina sebelum mencalonkan diri sebagai presiden. Trump menambahkan dalam unggahan media sosialnya bahwa Zelenskyy adalah “Seorang Diktator Tanpa Pemilu”

Menyanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengatakan tidak ada orang yang dapat memaksa negaranya untuk menyerah. “Kami akan mempertahankan hak kami untuk hidup,” kata Sybiha pada X. Masa jabatan lima tahun Zelensky seharusnya berakhir pada tahun 2024, tetapi pemilihan presiden dan parlemen tidak dapat dilakukan berdasarkan darurat militer, yang diberlakukan Ukraina pada bulan Februari 2022 sebagai tanggapan atas invasi Rusia.

Zelenskyy, yang bertemu dengan utusan Trump untuk Ukraina Keith Kellogg di Kyiv pada hari Rabu, mengatakan ia ingin tim Trump memiliki “lebih banyak kebenaran” tentang Ukraina, sehari setelah Trump mengatakan Ukraina “tidak seharusnya memulai” konflik dengan Rusia.

Pemimpin Ukraina mengatakan pernyataan Trump bahwa tingkat persetujuannya hanya 4% adalah disinformasi Rusia dan bahwa setiap upaya untuk menggantikannya akan gagal.

“Kami punya bukti bahwa angka-angka ini sedang dibahas antara Amerika dan Rusia. Artinya, Presiden Trump… sayangnya hidup dalam ruang disinformasi ini,” kata Zelenskyy kepada TV Ukraina. Jajak pendapat terbaru dari Institut Sosiologi Internasional Kyiv, dari awal Februari, mengatakan 57% warga Ukraina memercaai Zelenskyy.

Kurang dari sebulan menjabat sebagai presiden, Trump telah mengubah kebijakan AS terhadap Ukraina dan Rusia, mengakhiri upaya Washington untuk mengisolasi Rusia atas invasinya ke Ukraina melalui panggilan telepon Trump-Putin dan pembicaraan antara pejabat senior AS dan Rusia. Karena invasi Rusia pada Februari 2022, Ukraina telah mengadakan pemilihan umum yang diadakan pada April 2024.

Zelenskyy menuduh Trump pada hari Rabu pagi tinggal di “ruang disinformasi” buatan Rusia.

Tidak ada kehadiran Kyiv saat AS dan Rusia memulai perundingan untuk mengakhiri perang Ukraina. Baik perwakilan dari Ukraina maupun negara-negara Eropa tidak diundang dalam perundingan di Arab Saudi. Para pemimpin Eropa bertemu di Paris pada Senin malam untuk membahas bagaimana menanggapi kekesalan mereka – tanpa hasil yang konkret

Oleh Agensi